HEAD OF PROGRAM

0686.11.2001.269

WELCOME SPEECH

Program Studi film dan televisi mulai beroperasi pada tahun 2016 berdasarkan keputusan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia No. 42/KPT/I/2016. Kehadiran program studi ini hadir sebagai respon atas pertumbuhan sektor ekonomi kreatif yang meningkat signifikan di Indonesia dimana sub sektor film, animasi dan video memiliki akselerasi pertumbuhan yang sangat pesat. Karena itulah, Program Studi Film dan Televisi Jenjang Diploma 4 dibutuhkan agar dapat mentransformasikan pertumbuhan menjadi Perkembangan dengan mensinergikan antara kualitas, kuantitas, dan kontekstualitas.

Era cyber society yang mengarah pada era metaverse memungkinkan sebuah produk memiliki jaringan pasar yang tanpa batas. Begitu juga dengan produk film, untuk mendapatkan pendanaan dalam memproduksi film telah terbuka secara luas dengan daya saing yang sehat.

Berbeda dengan pola pendanaan pada era sebelumnya, kelompok pembuat film harus memiliki kedekatan hubungan dengan pihak investor, sponsor, maupun lembaga filantfropis. Sedangkan pada saat ini pola pendanaan film ini memiliki mekanisme pasar yang membutuhkan peran yang menyeluruh.

Untuk memproduksi, mendistribusikan, dan memasarkan film ini bukan sekedar aktivitas antara produsen dan konsumen, namun juga memerlukan infrastruktur yang memadai, dimana infrastruktur tersebut adalah negara, swasta dan penonton. Negara harus hadir untuk memberikan regulasi yang tepat, sektor swasta menempatkan film sebagai pendongkrak IP (Intellectual Property) dan turunannya serta penonton menempatkan film tidak hanya sebagai tontonan-hiburan saja, tetapi juga penopang literasi.

Hadirnya Program Studi Film dan Televisi Universitas Dian Nuswantoro dimaksudkan untuk memberikan warna tersendiri yang mensinergikan antara kualitas, kuantitas dan konstektualitas film sehingga menjadi agen perkembangan film untuk mendongkrak ekosistem perfilman nasional.

Kepala Program Studi Film dan Televisi
Dr. Ruri Suko Basuki, S.Kom., M.Kom